Tirtoadi - Selasa Kliwon, 8 Juni 2021. Pukul 10.00 WIB, bertempat di Kantor Kalurahan Tirtoadi Sleman, Mardiharto telah menandatangani formulir pendaftaran pemilihan Lurah Tirtoadi 2021 sebagai bagian dari persyaratan pemilihan Lurah Tirtoadi. Berkas tersebut telah dilengkapi dan diterima oleh Panitia Pemilihan Lurah Tirtoadi 2021.
Sebelum berangkat, mereka menyempatkan diri menyanyikan lagu Indonesia Raya. Sedangkan ratusan relawan menjemput Mardiharto di balai kalurahan menggunakan sepeda motor dan berkeliling di beberapa wilayah menuju di kediamannya.
Ketua Panitia Pemilihan Lurah Tirtoadi, Sugianto menjelaskan, sejak mulai dibuka pendaftaran pada 7 Juni, Mardiharto merupakan kandidat kedua yang telah mengembalikan formulir pendaftaran.
Sedangkan satu orang yang mengambil formulir belum mengembalikan berkas persyaratan.
“Pendaftaran kita buka mulai 7-17 Juni. Saat ini baru ada 2 yang mengembalikan formulir dan berkas persyaratan. Jadi kita belum dapat mengetahui berapa orang yang akan mengikuti sebagai kontestan,” kata Sugianto usai menerima berkas persyaratan dari Mardiharto, di Balai Kalurahan Tirtoadi, Selasa (8/6).
Dijelaskan, setelah pendaftaran ditutup, panitia akan menyeleksi berkas persyaratan. Bagi yang telah memenuhi syarat, panitia akan mengumumkan pada 2 Juli dan ditetapkan menjadi bakal calon. Sedangkan undian nomor urut bakal calon dilaksanakan 5 Juli.
Usai mengembalikan berkas pendaftaran, Mardiharto menyatakan siap mengikuti berbagai tahapan pemilihan lurah. Berbagai syaratpun telah dilengkapi dan tidak mengalami kendala.
Disampaikan Mardiharto, niatnya maju menjadi orang nomor satu di Tirtoadi karena ingin membawa perubahan serta fokus meningkatkan perekonomian masyarakat dan menjadikan kalurahan mandiri.
“Visi saya sangat jelas yaitu Mewujudkan Masyarakat Kelurahan Tirtoadi yang Berasaskan Kejujuran, Keadilan, dan Gotong Royong Menuju Kehidupan Masyarakat yang Sejahtera, Berbudaya, dan Berakhlak Mulia,” tegasnya.
Terpisah, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sleman, Harda Kiswaya mengungkapkan, pemilihan lurah akan dilaksanakan pada 22 Agustus serentak di 35 kalurahan. Berbagai persiapan juga sudah dilakukan baik jumlah pemilih maupun sistem jemput bola bagi warga yang tidak dapat datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS).
“Kita telah mengevaluasi berbagai masukan terkait pelaksanaan pilihan lurah tahun 2020. Jadi saat ini menjadi lebih siap baik sarana dan prasarananya,” ujarnya.
Harda berharap, setelah disempurnakan, masyarakat yang memiliki hak pilih agar ikut berpartisipasi ke TPS untuk menentukan calon pemimpin kalurahannya kedepan. Termasuk warga yang tidak dapat datang ke TPS, juga ikut berpartisipasi karena akan didatangi petugas ke lokasi. (Awn)
(Photo: Koran Merapi, terbit hari Rabu, 9 Juni 2021) |
0 Komentar